Panduan lengkap membuat daftar pustaka dari jurnal dalam penulisan ilmiah
Dalam penulisan ilmiah, daftar pustaka atau referensi sangat penting untuk menunjukkan sumber informasi yang digunakan dalam menyusun karya ilmiah. Salah satu sumber informasi yang sering digunakan adalah jurnal ilmiah. Jurnal ilmiah merupakan publikasi ilmiah yang memuat artikel-artikel hasil penelitian yang telah melalui proses peer review. Oleh karena itu, penting bagi penulis ilmiah untuk dapat membuat daftar pustaka dari jurnal dengan benar dan lengkap.
Berikut adalah panduan lengkap untuk membuat daftar pustaka dari jurnal dalam penulisan ilmiah:
1. Nama penulis. Nama penulis jurnal harus ditulis mulai dari nama depan hingga nama belakang tanpa disingkat.
2. Tahun terbit. Tahun terbit jurnal harus ditulis di dalam tanda kurung setelah nama penulis.
3. Judul artikel. Judul artikel jurnal harus ditulis dengan huruf kapital dan tanpa tanda baca di akhir judul.
4. Nama jurnal. Nama jurnal harus ditulis dengan huruf miring atau italic.
5. Volume dan nomor jurnal. Volume dan nomor jurnal harus ditulis setelah nama jurnal, dipisahkan dengan tanda titik koma.
6. Halaman artikel. Halaman artikel jurnal harus ditulis setelah volume dan nomor jurnal, dipisahkan dengan tanda titik.
Contoh:
Smith, J. (2021). Pengaruh perubahan iklim terhadap keanekaragaman hayati. Jurnal Konservasi Alam, 3(2), 45-56.
Dengan mengikuti panduan di atas, penulis ilmiah dapat membuat daftar pustaka dari jurnal dengan benar dan lengkap. Hal ini akan meningkatkan kredibilitas karya ilmiah yang ditulis serta memudahkan pembaca untuk melacak sumber informasi yang digunakan.
Referensi:
– Akademi Penelitian Indonesia. (2020). Pedoman Penulisan Ilmiah. Jakarta: Penerbit Akademi Penelitian Indonesia.
– Siregar, B. (2019). Panduan Penulisan Karya Ilmiah. Bandung: Penerbit Pustaka Jaya.
