Panduan Cara Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Daftar pustaka merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, termasuk dalam penulisan jurnal. Daftar pustaka berfungsi untuk memberikan referensi terhadap sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan karya ilmiah tersebut. Oleh karena itu, penting bagi penulis jurnal untuk dapat menyusun daftar pustaka dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berikut adalah panduan cara penulisan daftar pustaka dari jurnal dalam Bahasa Indonesia:
1. Menyusun Daftar Pustaka
Daftar pustaka harus disusun secara alfabetis berdasarkan nama penulis pertama. Jika terdapat lebih dari satu karya dari penulis yang sama, urutkan berdasarkan tahun publikasi yang terlama.
2. Menyertakan Informasi yang Diperlukan
Dalam daftar pustaka, penulis harus mencantumkan informasi lengkap mengenai sumber yang digunakan, seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun publikasi. Jika sumber yang digunakan adalah jurnal online, sertakan juga URL atau DOI (Digital Object Identifier).
3. Memperhatikan Format Penulisan
Penulisan daftar pustaka harus sesuai dengan aturan yang berlaku dalam penulisan jurnal. Biasanya, format penulisan daftar pustaka mengikuti gaya penulisan APA (American Psychological Association) atau IEEE (Institute of Electrical and Electronics Engineers).
4. Contoh Penulisan Daftar Pustaka dari Jurnal
Berikut adalah contoh penulisan daftar pustaka dari jurnal dalam Bahasa Indonesia:
– Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
– Suryana, D., & Sukmadinata, N. S. (2012). Pengembangan Model Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan, 17(1), 1-12.
– Suparno, P. (2008). Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 16(1), 80-91.
Dengan mengikuti panduan di atas, penulis jurnal diharapkan dapat menyusun daftar pustaka dengan benar dan sesuai dengan aturan yang berlaku. Dengan demikian, karya ilmiah yang dihasilkan akan lebih terpercaya dan bermanfaat bagi pembaca.
Referensi:
– Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
– Suryana, D., & Sukmadinata, N. S. (2012). Pengembangan Model Penilaian Pembelajaran Berbasis Kompetensi. Jurnal Pendidikan, 17(1), 1-12.
– Suparno, P. (2008). Pengaruh Motivasi Belajar dan Kemandirian Belajar terhadap Prestasi Belajar. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 16(1), 80-91.