Review Jurnal tentang Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan Hidup di Indonesia


Jurnal tentang Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan Hidup di Indonesia adalah sebuah kajian yang penting dalam menyadari betapa seriusnya perubahan iklim yang terjadi di Indonesia dan dampaknya terhadap lingkungan hidup. Jurnal ini memberikan gambaran tentang bagaimana perubahan iklim telah mempengaruhi berbagai aspek lingkungan hidup di Indonesia, mulai dari kerusakan hutan hingga krisis air bersih.

Salah satu dampak perubahan iklim yang paling terlihat di Indonesia adalah kerusakan hutan. Deforestasi yang terus terjadi sebagai akibat dari perambahan hutan untuk kepentingan industri, pertanian, dan pemukiman telah menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies flora dan fauna. Selain itu, kerusakan hutan juga berdampak pada perubahan iklim global karena hutan yang sehat mampu menyerap karbon dioksida dan mengurangi emisi gas rumah kaca.

Selain kerusakan hutan, perubahan iklim juga berdampak pada ketersediaan air bersih di Indonesia. Pola curah hujan yang tidak teratur dan meningkatnya tingkat penguapan akibat suhu yang semakin tinggi telah menyebabkan krisis air bersih di beberapa daerah. Hal ini berdampak pada pertanian, kesehatan masyarakat, dan keberlanjutan lingkungan hidup secara keseluruhan.

Untuk mengatasi dampak perubahan iklim terhadap lingkungan hidup di Indonesia, diperlukan langkah-langkah konkret seperti pengurangan emisi gas rumah kaca, pelestarian hutan, dan peningkatan ketahanan terhadap bencana alam. Selain itu, perlu juga adanya kerjasama antar berbagai pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta untuk menciptakan kebijakan yang mendukung upaya mitigasi dan adaptasi terhadap perubahan iklim.

Referensi:

1. Satria, D. (2016). Dampak Perubahan Iklim terhadap Lingkungan Hidup di Indonesia. Jurnal Lingkungan Hidup dan Pembangunan, 12(2), 45-56.

2. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. (2018). Rencana Aksi Nasional Penurunan Emisi Gas Rumah Kaca. Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.