Headlines

Peran Kecerdasan Buatan dalam Pencarian Jurnal Ilmiah: Tinjauan Terkini


Perkembangan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) telah membawa perubahan signifikan dalam berbagai bidang, termasuk dalam pencarian jurnal ilmiah. Dengan adanya AI, proses pencarian jurnal ilmiah menjadi lebih efisien dan akurat. Berbagai algoritma dan teknologi AI telah dikembangkan untuk membantu peneliti menemukan jurnal ilmiah yang relevan dengan topik penelitian mereka.

Salah satu contoh penggunaan AI dalam pencarian jurnal ilmiah adalah penggunaan teknik machine learning untuk menyaring jurnal-jurnal yang paling relevan dengan topik penelitian. Dengan menggunakan data historis tentang preferensi peneliti, algoritma machine learning dapat memprediksi jurnal-jurnal yang paling sesuai dengan kebutuhan peneliti tersebut. Hal ini dapat menghemat waktu dan tenaga peneliti dalam mencari jurnal ilmiah yang relevan.

Selain itu, teknologi pengolahan bahasa alami (natural language processing/NLP) juga dapat digunakan untuk mempermudah pencarian jurnal ilmiah. Dengan menggunakan NLP, peneliti dapat melakukan pencarian jurnal ilmiah dengan menggunakan bahasa sehari-hari atau pertanyaan yang kompleks, dan mesin akan dapat memahami dan memberikan hasil pencarian yang relevan.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, penggunaan AI dalam pencarian jurnal ilmiah menjanjikan kemudahan dan efisiensi dalam proses penelitian. Dengan terus mengembangkan teknologi AI, diharapkan peneliti akan semakin terbantu dalam menemukan jurnal-jurnal ilmiah yang relevan dan berkualitas.

Referensi:

1. Naveed, M., Raza, A., & Naveed, I. A. (2019). Artificial intelligence-based scholarly article recommendation systems: A survey. Expert Systems with Applications, 117, 1-15.

2. Sarwar, S., Hussain, M., Amin, M. B., & Afzal, H. (2019). A Survey of Scholarly Article Recommendation Systems. International Journal of Computer Applications, 182(30), 49-57.

3. Vasilev, D., & Grechukhin, S. (2020). AI in scholarly communication: a review of the literature and future directions. Scientometrics, 123(3), 1749-1781.