Pubmed merupakan salah satu platform terkemuka yang menyediakan akses kepada jurnal ilmiah dalam bidang kedokteran dan ilmu biomedis. Bagi peneliti Indonesia, menelusuri koleksi jurnal di Pubmed dapat menjadi langkah penting dalam mendapatkan informasi terkini dan berkualitas. Namun, bagi sebagian peneliti, proses menelusuri koleksi jurnal di Pubmed mungkin terasa rumit dan membingungkan. Oleh karena itu, panduan ini akan membantu peneliti Indonesia untuk lebih memahami cara menelusuri koleksi jurnal di Pubmed.
Langkah pertama yang perlu dilakukan adalah mengakses situs resmi Pubmed di https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/. Setelah masuk ke halaman utama Pubmed, peneliti dapat menggunakan fitur pencarian yang disediakan untuk mencari jurnal yang diinginkan. Peneliti dapat menggunakan kata kunci yang relevan dengan topik penelitian mereka untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
Setelah menemukan jurnal yang sesuai, peneliti dapat membaca abstrak jurnal tersebut untuk mendapatkan gambaran umum tentang isi jurnal tersebut. Jika peneliti tertarik dengan jurnal tersebut, mereka dapat mengakses artikel lengkapnya dengan memilih opsi “Full Text Links” yang disediakan di bawah abstrak jurnal.
Selain itu, Pubmed juga menyediakan fitur filter yang memungkinkan peneliti untuk menyaring hasil pencarian berdasarkan tahun publikasi, jenis artikel, bahasa, dan lain sebagainya. Dengan menggunakan fitur filter ini, peneliti dapat mempersempit hasil pencarian sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dalam menelusuri koleksi jurnal di Pubmed, peneliti juga perlu memperhatikan kredibilitas dan reputasi jurnal yang mereka akses. Memilih jurnal yang diterbitkan oleh penerbit terkemuka dan memiliki faktor dampak yang tinggi dapat meningkatkan kualitas penelitian yang dilakukan.
Dengan memahami cara menelusuri koleksi jurnal di Pubmed, peneliti Indonesia dapat memperoleh informasi yang berkualitas dan terkini untuk mendukung penelitian mereka. Dengan demikian, diharapkan peneliti Indonesia dapat terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan di bidang kedokteran dan ilmu biomedis.
Referensi:
1. National Center for Biotechnology Information. (2021). Pubmed. Diakses dari https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/.
2. Hargreaves, C. E., & Gregory, W. M. (2011). Publishing in PubMed central. Bone marrow transplantation, 46(3), 405-406.