Jurnal dan artikel adalah dua jenis tulisan ilmiah yang sering dijumpai dalam dunia akademis. Meskipun keduanya sering digunakan secara bergantian, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara keduanya. Untuk itu, penting bagi kita untuk memahami perbedaan antara jurnal dan artikel agar dapat menggunakan keduanya dengan tepat.
Jurnal adalah publikasi ilmiah yang biasanya berisi hasil penelitian yang telah melalui proses peer review atau penelaahan sejawat. Jurnal sering diterbitkan oleh lembaga akademis atau penerbit ilmiah dan memiliki standar yang ketat dalam penyusunan dan penelaahan artikel-artikel yang dimuat di dalamnya. Jurnal juga biasanya memiliki ISSN (International Standard Serial Number) yang menunjukkan bahwa jurnal tersebut telah terdaftar dan diakui secara internasional.
Sementara itu, artikel adalah tulisan ilmiah yang biasanya lebih pendek daripada jurnal dan tidak selalu melalui proses peer review. Artikel bisa ditemukan dalam berbagai bentuk publikasi seperti majalah, blog, surat kabar, dan lain-lain. Meskipun artikel bisa berisi hasil penelitian, pendapat, atau ulasan, namun tidak semua artikel dianggap sebagai sumber yang valid dalam dunia akademis karena kurangnya proses penelaahan sejawat.
Dalam menulis artikel atau jurnal, penting bagi penulis untuk menyusun tulisannya dengan baik dan mengikuti aturan yang berlaku. Beberapa referensi yang bisa dijadikan panduan dalam menulis artikel dan jurnal antara lain adalah:
1. American Psychological Association (APA) Style
2. Modern Language Association (MLA) Style
3. Chicago Manual of Style
Dengan memahami perbedaan antara jurnal dan artikel serta mengikuti pedoman penulisan yang berlaku, diharapkan kita dapat menyusun tulisan ilmiah dengan baik dan dapat dipercaya oleh pembaca. Jadi, jangan ragu untuk mengeksplorasi lebih dalam lagi perbedaan antara jurnal dan artikel agar kita dapat memanfaatkannya secara optimal dalam dunia akademis.