Panduan Penulisan Footnote dari Jurnal dalam Bahasa Indonesia
Footnote merupakan bagian penting dalam sebuah karya ilmiah, termasuk jurnal. Footnote digunakan untuk memberikan informasi tambahan, mengutip sumber, atau memberikan penjelasan yang mendukung isi tulisan. Namun, seringkali penulisan footnote diabaikan atau dilakukan secara sembarangan, padahal penulisan footnote yang baik dapat meningkatkan kualitas dan keakuratan sebuah karya ilmiah.
Dalam penulisan footnote dari jurnal dalam bahasa Indonesia, ada beberapa aturan yang perlu diperhatikan agar penulisan footnote menjadi lebih efektif dan informatif. Pertama, pastikan untuk mencantumkan semua informasi yang diperlukan dalam footnote, seperti nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Hal ini penting untuk memudahkan pembaca dalam menemukan sumber yang dikutip.
Selain itu, penting juga untuk menjaga konsistensi dalam penulisan footnote. Gunakan gaya penulisan yang konsisten dan sesuai dengan pedoman penulisan dalam bidang ilmu tertentu. Misalnya, jika Anda menggunakan gaya penulisan APA, pastikan untuk mengikuti aturan penulisan footnote dalam gaya tersebut.
Contoh-contoh dalam penulisan footnote juga dapat membantu pembaca dalam memahami cara yang benar untuk menulis footnote. Sebagai contoh, berikut adalah contoh penulisan footnote dalam bahasa Indonesia yang menggunakan gaya penulisan APA:
1. Harjanto, A. (2017). Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Kesehatan Masyarakat. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 45-56.
Dalam contoh di atas, kita dapat melihat bahwa penulis mencantumkan nama penulis, judul artikel, nama jurnal, volume, nomor, halaman, dan tahun terbit. Dengan demikian, pembaca dapat dengan mudah menemukan sumber yang dikutip oleh penulis.
Pentingnya footnote dalam sebuah karya ilmiah tidak boleh diabaikan. Footnote dapat membantu pembaca dalam menelusuri sumber informasi yang digunakan, mengonfirmasi keakuratan informasi, dan memberikan konteks tambahan terkait dengan topik yang dibahas dalam karya ilmiah.
Dengan memperhatikan aturan-aturan penulisan footnote, mengikuti contoh-contoh yang sudah ada, dan menyadari pentingnya footnote dalam sebuah karya ilmiah, pembaca akan dapat menulis footnote dengan lebih baik dan efektif dalam bahasa Indonesia.
Referensi:
– Strunk, W., & White, E. B. (2000). The Elements of Style. New York: Longman.
– American Psychological Association. (2020). Publication Manual of the American Psychological Association (7th ed.). Washington, DC: Author.