Contoh Sitasi Jurnal dalam Penulisan Ilmiah
Dalam penulisan ilmiah, sitasi jurnal sangat penting untuk mendukung argumen dan klaim yang disampaikan. Sitasi jurnal juga dapat menunjukkan bahwa penulis telah melakukan riset yang mendalam dan mengacu pada sumber-sumber yang kredibel. Berikut adalah contoh-contoh sitasi jurnal dalam penulisan ilmiah yang dapat digunakan sebagai referensi:
1. Sitasi dalam teks: (Sutrisno, 2015)
Sitasi dalam daftar pustaka: Sutrisno, A. (2015). Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Bisnis, 10(2), 100-115.
2. Sitasi dalam teks: (Kusuma, 2018)
Sitasi dalam daftar pustaka: Kusuma, B. (2018). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 15(1), 50-65.
3. Sitasi dalam teks: (Wibowo et al., 2020)
Sitasi dalam daftar pustaka: Wibowo, A., Susanto, B., & Nugroho, C. (2020). Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi. Jurnal Manajemen Strategi, 5(3), 200-215.
Dengan menggunakan sitasi jurnal yang relevan dan kredibel, penulisan ilmiah Anda akan terlihat lebih terpercaya dan mendapatkan dukungan dari sumber-sumber yang terpercaya. Jadi, pastikan untuk selalu mencantumkan sitasi jurnal dengan benar dalam penulisan ilmiah Anda.
Referensi:
Sutrisno, A. (2015). Pengaruh Pendidikan dan Pengalaman Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Manajemen Bisnis, 10(2), 100-115.
Kusuma, B. (2018). Analisis Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 15(1), 50-65.
Wibowo, A., Susanto, B., & Nugroho, C. (2020). Peran Kepemimpinan Transformasional dalam Meningkatkan Kinerja Organisasi. Jurnal Manajemen Strategi, 5(3), 200-215.