Jurnal Umum merupakan salah satu bagian penting dalam proses pencatatan akuntansi untuk mencatat transaksi keuangan sebuah perusahaan secara kronologis. Jurnal Umum mengumpulkan semua transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu sehingga memudahkan perusahaan untuk melakukan analisis keuangan dan membuat laporan keuangan.
Contoh Jurnal Umum Akuntansi biasanya terdiri dari beberapa kolom, yaitu tanggal transaksi, deskripsi transaksi, nomor akun, debet, dan kredit. Dalam setiap transaksi, debet harus selalu sama dengan kredit untuk menjaga keseimbangan buku besar perusahaan.
Berikut adalah contoh Jurnal Umum Akuntansi sederhana:
| Tanggal | Deskripsi Transaksi | Nomor Akun | Debet | Kredit |
|————-|—————————–|————|———|———|
| 1 Januari | Pembelian barang dagang | 101 | 10.000 | |
| 3 Januari | Pembelian perlengkapan kantor| 102 | 5.000 | |
| 5 Januari | Penjualan barang dagang | 201 | | 20.000 |
Cara membuat Jurnal Umum Akuntansi sangatlah mudah. Pertama, tentukan kolom-kolom yang akan digunakan dalam jurnal, yaitu tanggal transaksi, deskripsi transaksi, nomor akun, debet, dan kredit. Kemudian, catat setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam periode tertentu sesuai dengan urutan kronologisnya.
Pastikan bahwa total debet selalu sama dengan total kredit dalam setiap transaksi yang dicatat. Dengan demikian, keseimbangan buku besar perusahaan dapat terjaga dengan baik.
Referensi:
1. Weygandt, Jerry J., Paul D. Kimmel, dan Donald E. Kieso. Financial Accounting: Tools for Business Decision Making. John Wiley & Sons, 2015.
2. Soemarso, Sritomo. Akuntansi Suatu Pengantar. Salemba Empat, 2016.